Tuesday 16 April 2013

materi ajar kelas XI TKJ


 
 
Post Comment

Materi ajar kelas 2 tkj Materi ajar kelas 2 tkj Document Transcript

  • 1. Materi ajar – Kang Togok (Kelas II)Mengidentifikasi Permasalahan Jaringan LANpada Hardware dan SoftwarePermasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah pemasangan jaringanLAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas:• Kerusakan atau kesalahan HardwareKerusakan atau kesalahan pada bagian hardware mencakup seluruh komponen jaringan antaralain mencakup server, workstation (client), Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, sertakomponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan sebagainya.• Kesalahan softwareKesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan bagaimana setting dan konfigurasijaringan yang berkaitan dengan system operasi baik pada komputer server maupun komputerworkstation (client) yang digunakan, jenis protokol yang dipakai serta topologi jaringan.A. Kerusakan atau kesalahan HardwareKerusakan atau kesalahan hardware yang sering terjadi adalah pada Network Interface Card(kartu jaringan), pengkabel dan konektor. Kerusakan atau kesalahan pada Jaringan seringdisebabkan oleh koneksi (hubungan) yang tidak baik antar komponen dan tidak berfungsinyakomponen dikarenakan sudah mati atau rusak.a) Network Interface Card (kartu jaringan)Secara fisik untuk mengenali bahwa kartu jaringan tersebut telah atkif atau tidak aktif dapatdilihat pada lampu indikator yang terdapat dalam Kartu jaringan tersebut saat komputer hidupdan kartu jaringan telah dihubungkan dengan kabel jaringan maka lampu indikator harus sudahmenyala. Apabila belum menyala berarti terdapat permasalahan atau kerusakan pada kartujaringan tersebut.Secara software untuk mengetahui bahwa kartu jaringan telah bekerja atau aktif dapat dilihatpada :(1) Klik Start > setting >klik Control Panel(2) Pilih icon system double klik pilih menu Device ManagerDisana dapat dilihat bahwa kartu jaringan tersebut telah dikenal atau belum. Bila sudah dikenalmaka kartu jaringan komputer dapat bekerja atau aktif. 1
  • 2. Materi ajar – Kang Togok (Kelas II)b) Pengkabelan dan KonektorPemilihan media komunikasi menggunakan kabel sebagai penghubung antar komputer memangmerupakan media yang cukup ideal dibandingkan dengan media lainnya seperti RF (radiofrekuensi), IR (Infra Red) atau jalur telephone karena murah, mudah dan mempunyai kecepatandata yang cukup tinggi. Tetapi kesalahan dalam aturan pemasangan kabel, kualitas kabel itusendiri, serta layout atau topologi jaringan seringkali mengganggu dalam system jaringan kabel.1) Untuk Pengunaan kabel thin coax 1. Kabel Terbuka (open). Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya kabel dalam jaringan yang menyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan data. 2. Konektor longgar (tidak terhubung). Kondisi ini terjadi pada pada koneksi antar kartu jaringan dengan konektor kabel. 3. Kabel short. Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi kabel yang hubung singkat dalam jaringan. 4. Resistor pada terminating Connector 5. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor 6. Longgar pada male connectorUntuk kasus nomor 1,3,4 dan 5 akan mengakibatkan system jaringan akan mengalami down(komunikasi antar komputer berhenti). Untuk kasus konektor yang longgar hanya terjadi padaworkstation (client) yang bersangkutan saja yang berhenti. Tetapi bila terjadi pada terminatingresistor maka menyebabkan jaringan akan down juga.2) Untuk Pengunaan kabel thick coaxUntuk jenis penggunaan kabel thick coax sama dengan jenis kabel thin coax karenamenggunakan jenis topologi jaringan yang sama.3) Untuk Penggunaan kabel UTPUntuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan model ini relatif sedikit,karena jaringan model ini menggunakan topologi star, dimana workstation (client) terpasangtersebar secara paralel dengan menggunakan switch atau Hub. Sehingga pengecekan kerusakankabel ini dapat dengan mudah diketahui. 1. Konektor longgar (tidak terhubung) 2. Kabel short 3. Kabel terbuka (open)Untuk mengecek kabel yang terbuka (open) dan kabel yang short dapat dilakukan denganmenggunakan Multimeter dengan mengetes ujung-ujung kabel.B. SoftwarePermasalahan yang sering muncul pada bagian software ini pada umumnya bisa dikelompokkanatas: 2
  • 3. Materi ajar – Kang Togok (Kelas II)a) Kesalahan setting konfigurasi jaringanKesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan model ISAkarena kita harus menentukan : 1. Alamat port I/O 2. Nomor Interupt 3. Direct Memory Access Request line 4. Buffer memory AddressBerbeda dengan kartu model ISA Kartu jaringan yang menggunakan model PCI tidak perlumengeset karena secara otomatis telah tersedia.b) Kesalahan Protocol yang digunakanHal ini sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan slot ISA karena penentuan harusdilakukan secara manual. Apabila kita menggunakan protocol kartu jaringan model PCI haltersebut jarang terjadi apabila kita telah menginstall driver dengan benar.c) Kesalahan pengalamatan IP.Setiap komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi alamat yang unik, sehingga tidakdiperbolehkan ada alamat yang sama. IP Address dalam jaringan tidak diperbolehkan samakarena merupakan identitas untuk masing-masing komputer dalam jaringan untuk komunikasidata, jika terjadi alamat yang sama maka kedua komputer tidak dapat mengakses jaringan karenaterjadi perebutan nomor alamat tersebut. d) Kesalahan Indentifikasi Client dan server komputerPenentuan antara komputer server dan komputer client harus jelas untuk jaringan client server,berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan client dan server.e) Kesalahan Service Network (file and print sharing)Service network (file and print sharing) yang tidak aktif bisa dikarenakan file and print sharingyang kita hubungi sedang tidak aktif atau kita belum melakukan file and print sharing.f) Kesalahan Security SystemKesalahan pemasukan password pada saat kita masuk dalam jaringan sehingga kita tidak dapatmasuk dalam jaringan karena kesalahan pengamanan (password).g) Kerusakan file program, sehingga perlu di update.Kerusakan file program yang menyebabkan sistem operasi tidak bisa berjalan atau menyebabkankartu jaringan tidak dapat bekerja (tidak aktif).Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software tersebut dapat dilakukandengan setting ulang software sesuai dengan ketentuan dalam jaringan tersebut. Berikut beberapakasus yang sering disebabkan oleh sistem operasi networking : 3
  • 4. Materi ajar – Kang Togok (Kelas II) Tidak bisa Login dalam jaringan, Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan secara keseluruhan. Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhood. Apabila secara hardware dan software tidak ada masalah komputer harus dilakukan restart untuk menyimpan semua data yang telah kita update ke sistem operasi. Tidak bisa sharing files atau printer. Sharing file atau printer adalah membuka akses agar komputer lain dapat mengakses atau melihat data kita. Tidak dapat sharing file atau printer dapat dikarenakan data atau printer tersebut belum di sharing. untuk dapat melakukan sharing dapat dilakukan dengan klik kanan share. Tidak bisa install network adapter. Kasus ini biasanya disebabkan oleh sorfware kartu jaringan yang tidak sesuai antara driver dengan kartu jaringannya atau pemasangan kartu jaringan yang tidak sempurna pada mainboard sehingga komputer tidak dapat mengenal kartu jaringan tersebut. Hal yang harus dilakukan dengan pengecekan pada kartu jaringan apakah telah terpasang dengan benar atau kartu jaringan telah terinstall dengan driver bawaannya. Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita. Komputer lain yang tidak dapat masuk ke komputer kita padahal komputer kita dapat masuk ke komputer lain disebabkan karena kita belum melakukan sharing data atau sharing printer.Kasus-kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi kesalahan-kesalahan software pada saatsetting Kartu jaringan. Setting kartu jaringan sangat penting untuk terjadinya hubungan antarkomputer, apabila terjadi kesalahan maka menyebabkan komputer tersebut tidak dapat terhubungdalam jaringan.Pengecekan kesalahan harus dilakukan satu persatu dengan teliti sesuai dengan ketentuan yangtelah ditetapkan pada jaringan tersebut diantaranya pemberian nomor IP dan subnetmask padaprotocol yang digunakan, nama Workgroupnya dan sebagainya. RangkumanPermasalahan muncul yang sering muncul pada pemasangan maupun setelah pemasanganjaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas kerusakan atau kesalahan hardwaredan kesalahan software.Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware pada sistem jaringan yang sering dialami adalahpada kesalahan pengenalan Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringantambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan sebagainya. Untuk pengakbelan dan konektoryang sering terjadi adalah kabel terbuka (open), kabel short dan konektor longgar.Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan setting dan konfigurasi jaringan padakomputer server maupun komputer client yang digunakan, jenis protokol yang dipakai jaringandan workgroup yang digunakan. 4
  • 5. Materi ajar – Kang Togok (Kelas II) MENGIDENTIFIKASI MASALAH FUNGSIONALITAS JARINGAN PADA PERANGKAT MELALUI GEJALA YANG MUNCULMendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan merupakan pekerjaan yang harusdilakukan oleh administrator jaringan. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggiagar di dapat hasil yang baik.Komputer yang terhubung jaringan sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisihardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer yang terhubung dalamsistem jaringan.Jaringan komputer sangat rawan terhadap ganguan atau kerusakan dikarenakan banyak sekali faktoryang dapat menyebabkan terjadi ganguan atau kerusakan pada jaringan tersebut. Faktor-faktor yangdapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah:1) Tegangan ListrikTegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadinaik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi dikarenakansemua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baikatau tidak stabil, dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak.Komputer yang kita gunakan sering mati mendadak karena sumber listrik mati dapat menyebabkankomputer yang kita gunakan akan cepat rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadikerusakan pada komputer workstation maupun di komputer server.2) Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringanMati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi (berkarat) danrusak. Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaianyang suah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.Dalam sistem jaringan LAN sering kita menyebut permasalahan yang menyebabkan seluruh atausebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan bisa kita artikansedang turun atau tidak bekerja secara maksimal. Down dapat meyebabkan komunikasi dalam jaringanmenjadi lambat atau tidak bekerja sama sekali. Kondisi tersebut yang perlu ditangani sehingga jaringandapat bekerja dengan baik dan kembali normal. Istilah Down dalam jaringan komputer LAN berbedadengan Down pada jaringan Warnet (warung Internet).Down pada jaringan LAN disebabkan sistem dalam jaringan LAN tersbut atau karena tidak berfungsinyaperalatan maupun komponen dalam jaringan LAN tersebut. Down pada Warnet disebabkan oleh banyaksekali faktor diantaranya pengaruh dari jaringan LAN yang ada dalam warnet, dari Provider (jasapelayanan akses internet) yang mengalami gangguan dan bisa juga dari line telphon yang penuhsehingga menyebabkan akses ke internet tidak dapat dilakukan.Down dalam jaringan LAN lebih mudah penanganannya apabila dibandingkan dengan Down padaWarnet. Down dalam jaringan LAN lebih mudah diatasi karena kita dapat mendeteksi melalui indikator-indikator yang dapat kita lihat.Indikator-indikator tersebut memberikan isarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinyakomponen. Indikasi kerusakan pada masing masing komponen dapat diuraikan sebagai berikut:a) ServerServer adalah komputer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau system operasiberbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang diperbolehkan masuk keserver tersebut. Jadi apabila komputer server mengalami kerusakan atau gangguan secara otomatisseluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringantersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakanpada server. 5
  • 6. Materi ajar – Kang Togok (Kelas II)b) WorkstationWorkstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebutdengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapatberupa sharing data, sharing printer dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada komputerworkstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapatberkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut.c) Hub/switchHub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hubmengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antarworkstation atau komputer workstation dengan server.Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untukmasing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besarHub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwakomputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstationtersebut.e) Kabel dan konektorKabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau denganperalatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringanLAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu: Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST. Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan. Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45. Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja. Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti.Dalam sistem jaringan LAN komponen satu dengan yang lainnya adalah saling berkaitan danberhubungan, maka dalam proses diagnosa kerusakan pada jaringan harus dilakukan dengan terstrukturdan sistematis. Hal ini untuk mempermudah dalam proses perbaikan jaringan. Selain perbaikan perlujuga dilakukan perawatan jaringan agar kondisi jaringan optimal dan normal.Jangan sampai melakukan perawatan jika terjadi kerusakan saja, karena dengan melakukan perawatansecara berkala biaya yang dikeluarkan akan lebih sedikit dibandingkan melakukan perawatan saat terjadikerusakan saja. Kinerja jaringan yang tidak terawat menyebabkan komunikasi data menjadi lambat. 6

0 comments:

Post a Comment

About this blog

msg = "..." + msg;pos = 0; function scrollMSG() { document.title = msg.substring(pos, msg.length) + msg.substring(0, pos); pos++; if (pos > msg.length) pos = 0 window.setTimeout("scrollMSG()",200); } scrollMSG();
English < a style="cursor: pointer;" target="_blank" rel="nofollow" title="French" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cfr&hl=en'); return false;">French < a style="cursor: pointer;" target="_blank" rel="nofollow" title="German" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cde&hl=en'); return false;">German < a style="cursor: pointer;" target="_blank" rel="nofollow" title="Spain" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Ces&hl=en'); return false;">Spain < a style="cursor: pointer;" target="_blank" rel="nofollow" title="Italian" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cit&hl=en'); return false;">Italian < a style="cursor: pointer;" target="_blank" rel="nofollow" title="Dutch" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cnl&hl=en'); return false;">Dutch < a style="cursor: pointer;" target="_blank" rel="nofollow" title="Russian" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cru&hl=en'); return false;">Russian < a style="cursor: pointer;" target="_blank" rel="nofollow" title="Portuguese" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cpt&hl=en'); return false;">Portuguese < a style="cursor: pointer;" target="_blank" rel="nofollow" title="Japanese" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cja&hl=en'); return false;">Japanese < a style="cursor: pointer;" target="_blank" rel="nofollow" title="Korean" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cko&hl=en'); return false;">Korean < a style="cursor: pointer;" target="_blank" rel="nofollow" title="Arabic" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Car&hl=en'); return false;">Arabic < a style="cursor: pointer;" target="_blank" rel="nofollow" title="Chinese Simplified" onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Czh-CN&hl=en'); return false;">Chinese Simplified

Pages

Powered by Blogger.

Blog Archive